Jika sebelumnya saya pernah menulis artikel tentang manfaat air kelapa, maka artikel kali akan membahas segala sesuatu tentang santan kelapa. Selama beberapa puluh tahun kebelakang, media-media barat yang kemudian diadaptasi oleh media-media Indonesia telah menuliskan laporan buruk mengenai minyak dan santan kelapa.
Para kritikus menyebutkan bahwa minyak dan santan kelapa adalah sumber dari kolesterol dan lemak, dan bukan merupakan sumber yang sehat. Namun sepertinya tidak semua yang dikatakan itu benar.
Jika melihat pada aneka kuliner yang ada di Indonesia, kita melihat sangat banyak sekali masakan yang menggunakan minyak dan santan kelapa. Dan sebagian besarnya adalah resep yang telah diwariskan sejak ratusan tahun lalu. Jika memang buruk dan benar-benar tidak sehat, tentu resep tersebut sudah ditinggalkan sejak dulu. Dan rupanya ilmu kedokteran moderen saat ini juga telah menemukan fakta yang membantah anggapan para kritikus barat tersebut. Berbagai jurnal kesehatan telah merilis aneka manfaat santan kelapa untuk kesehatan.
Manfaatnya Untuk Tubuh
Tidak semua lemak itu buruk bagi tubuh. Asam lemak rantai medium yang terdapat dalam santan kelapa justru merupakan lemak baik yang dapat membuat berat badan menjadi ideal. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang-orang yang menyertakan lemak baik dalam makanannya akan makan lebih sedikit daripada mereka yang tidak mengkonsumsi lemak sama semakali. Hal ini karena lemak baik membuat tubuh merasa kenyang lebih cepat dan memuaskan reseptor pada otak yang mengendalikan nafsu makan.
Santan kelapa juga mengandung asam laurat, asam kaprat, dan lipit antimikroba yang berfungsi sebagai anti jamur, anti bakteri, dan anti virus. Dalam tubuh, asam laurat dirubah menjadi monolaurin yang diyakini efektif untuk melawan virus dan bakteri penyebab herpes, influenza, bahkan HIV.
Manfaatnya Untuk Jantung
Penelitian terbaru telah mengungkapkan manfaat dari asam lemak rantai medium untuk kesehatan jantung. Data menunjukkan bahwa masyarakat Asia dan kepulauan Hawai yang secara umum lebih sering mengkonsumsi minyak kelapa ketimbang minyak sayuran atau hewan, terbukti mempunyai resiko lebih rendah terkena penyakit jantung. Asam lemak rantai medium berfungsi untuk membunuh tiga jenis organisme aterogenik utama, yaitu bakteri yang menyebabkan terbentuknya plak pada dinding pembuluh arteri. Pembuluh arteri yang tersumbat adalah penyebab terjadinya sakit jantung. Sumber.